Tuesday, 28 January 2014

Nafas Cinta

Alhamdulillah.
Allah bagi peluang.
Untuk terus hidup dalam nafas dakwah dan tarbiyah.
Nikmat yang takkan pernah ingin aku sia-siakan.

Dalam jalan ini,
aku banyak belajar.
Belajar untuk memahami,
Belajar untuk menerima,
Belajar untuk memberi.
apa lagi belajar untuk mencintai.

Akulah yang terlebih belajar,
untuk jadi lebih peka,
untuk jadi lebih sensitif,
apa lagi untuk selalu berlapang dada.

Meski kadang-kadang,
Kau rasa macam..
Takda siapa hargai kau
Takda siapa hargai kerja kau
Takda siapa sayang kau (eheh :p)

Ah!
Persetankan rasa-rasa itu
Hiraukan bisikan-bisikan itu
mengapa menanti dari insan yg bergelar manusia
Sedang engkau tahu fitrah mereka, 
sedang engkau pasti kekurangan mereka.

terlalu banyak berharap dari manusia
terlalu banyak harapan pada manusia
terlalu banyak impian pada manusia

cukuplah

Fafiru ilallah.
Wa sari’u ila maghfiratin mirabbikum.


Tuhan.
hela nafas ini.
biarlah dariMu
untukMu
bersamaMu.

Inilah.
Nafas cintaku.


"Andai bisa ku mengulang
waktu hilang dan terbuang
andai bisa perbaiki segala yang terjadi
tapi waktu tak berhenti
tapi detik tak kembali
harap ampunkan hambaMu ini"