Saturday, 17 March 2012

Remuk

Kosong.
Entah apa yang dicari.
Kadang-kadang engkau pasti.
Engkau benar-benar yakin.
Inilah jalanmu.
Inilah pilihanmu.

Tapi mengapa wahai hati.
Dirimu tak bisa menterjemah apa yang kau ucap.
Dirimu tak bisa melakarkan apa yang kau impi.
Bahkan dirimu benar-benar sakit.
Engkau benar-benar kosong.

Sungguh.
Penyucian diri itu kurniaan Dia.

Saat ini.
Aku benar-benar merasakannya.
Aku benar-benar pasti.
Kurniaan itu belum ada untukmu.

Cinta.
Mungkin ia ibu segala perasaan.
Aku sendiri tak tahu apa tafsirannya.
Aku sendiri tak pasti apa maknanya.
Kerana aku belum benar-benar merasakan.
Aku belum benar-benar yakin.
Apa itu erti cinta yang sebenar.

Cinta untuk Dia.
Bukan senang.
Bukan mudah.
Untuk engkau mengakuinya.
Untuk engkau membuktikannya.
Sedang hatimu penuh cinta makhluk dan dunia.

Kotor.
Busuk.
Rosak.
Itu kondisi hatimu.

Mana mungkin cinta Dia bisa memenuhi.
Mustahil.
Tidak sama sekali.

 

Tangisan ini.
Air mata ini.
Pengubat hati yang lara.
Hanya Dia bisa membaca.
Cuma Dia.
Tiada yang lain.

"Katakanlah (Muhammad). Jika kam mencintai Allah, maka ikutilah aku.Nescaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." 3:31

No comments:

Post a Comment